Tekanan berat dari Samsung dan Apple membuat HTC agak keteteran. Sementara Samsung menuai kenaikan profit signifikan dan iPhone 4S terjual jutaan unit, HTC mengalami penurunan profit untuk pertama kali dalam dua tahun.
HTC, manufaktur asal Taiwan ini melaporkan laba bersihnya di kuartal 4 2011 menurun 26% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Laba mereka terhitung USD 365 juta.
Sedangkan Samsung pada kuartal yang sama membukukan untung USD 4,5 miliar. Meski banyak meraup pendapatan dari berbagai divisi
, larisnya smartphone Galaxy dinyatakan sebagai pemicu utama profit besar yang didapat Samsung.
Kedua perusahaan agresif memperkenalkan handset berbasis Android. HTC sendiri adalah pembuat pertama ponsel Android, yaitu Google G1 di tahun 2007. Mereka pun terus menuai kesuksesan sampai belakangan ini tertekan oleh Apple dan Samsung.
Samsung baru mulai berbicara banyak di tahun 2010 dengan mengenalkan handset Galaxy S. Handset ini terjual 10 juta unit dalam 10 bulan, dilanjutkan cerita sukses yang sama dengan Galaxy S II. Kemudian mereka membuat banyak produk Galaxy untuk berbagai segmen pasar.
Sedangkan lini handset baru HTC dinilai kurang menuai popularitas seperti sebelumnya. Misalnya HTC Sensation yang agaknya kalah gaung dari Galaxy S II atau iPhone 4S. iPhone 4S sangat populer, terjual 4 juta unit dalam 3 hari.
"Kami pikir produk HTC tetap akan ada di posisi lemah dibanding rival globalnya sampai mereka meluncurkan produk flagship baru di Mobile World Congress di Barcelona," kata Richard Ko, analis dari KGI yang detikINET kutip dari ZDnet, Senin (9/1/2012).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar